Memilih Rumah dan Mobil, Developer, Dealer, Bank, Leasing, KPR, KKB

Minggu, 10 September 2017

Budi mau beli mobil (part 1) : Beli mobil secara cash atau kredit





Suatu hari Budi pergi ke sebuah Dealer untuk membeli sebuah mobil yang sudah lama diimpikannya. Sesampainya di Dealer yang mewah tersebut, Budi (B) disambut oleh Pramuniaga (P) yang cantik dan seksi. Dan terjadilah dialog sebagai berikut:
B : Saya mau beli mobil A, apakah unitnya tersedia?
P : Kalau boleh tahu, Bapak mau beli mobilnya  cash atau kredit?
B : Cash saja Bu, kebetulan deposito saya baru cair
P : Ooo gitu, unitnya kebetulan sedang kosong Pak, kemungkinan harus indent sekitar 1 bulan
B : Wahh..
P :  Tapi kalau Bapak mau beli secara kredit, saya usahakan mobilnya bisa ready dalam 1 minggu
B : Enggak ah, sy beli cash saja. Btw saya dapat diskon berapa?
P : Untuk pembelian cash, paling saya bisa kasih diskon 1 juta saja. Tapi kalau Bapak beli kredit saya bisa kasih diskon 5 juta. Saya juga bisa kasih tambahan talang air gratis kalau Bapak mau beli secara kredit
B : Lho, Ibu ini sebenarnya mau jual mobil atau kredit sih? Kok selalu menyuruh saya beli kredit? Harusnya kalau beli cash yang dapat bonus lebih banyak..

Pernahkah Anda mengalami kejadian seperti Budi  tersebut di atas ketika Anda bermaksud membeli kendaraan baik motor atau mobil ke dealer?
Apa yang sebenarnya terjadi sehingga Pramuniaga atau Sales Mobil tersebut sangat bersemangat untuk menjual kredit melebihi cara yang bersangkutan menjual mobil?

Sebagai orang awam, memang terasa aneh ketika kita hendak membeli mobil secara cash malah dipersulit oleh pihak Dealer. Membeli rokok di warung saja, pasti lebih sulit jika kita membelinya dengan kredit/hutang dibandingkan jika kita membelinya secara cash/tunai.
Pembelian mobil secara kredit melalui lembaga keuangan (Bank atau Leasing)  memang sangat disukai oleh pihak Dealer. Tentu tidak ada makan siang gratis, jika pihak Dealer bersedia begitu gigih menjualkan produk kredit dari Lembaga Keuangan tersebut. Kegigihan pihak Dealer tersebut tidak terlepas dari besarnya komisi penjualan yang diberikan oleh Lembaga Keuangan kepada Dealer atas penjualan produk kredit mereka.
Berapa besarnya komisi penjualan tersebut? Untuk kredit mobil senilai Rp 150 jt saja, besarnya komisi bisa lebih dari Rp 10 Juta. Mengejutkan bukan? Yang lebih mengejutkan lagi adalah komisi tersebut sebenanrya berasal dari Anda sendiri. Lho kok bisa? (bersambung…)
 
Share:

About

Rumah dan Mobil saat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian masyarakat Indonesia. Banyak aspek yang perlu diketahui terkait dengan Mobil dan Rumah supaya Anda tidak salah dalam memilihnya. Rumah dan Mobil bisa jadi merupakan salah satu "pembelian termahal" dalam hidup Anda, sehingga untuk mewujudkan Rumah maupun Mobil idaman Anda tersebut dibutuhkan bantuan dari Bank maupun Lembaga Keuangan lainnya. Kecermatan dalam memilih Bank maupun Lembaga Pembiayaan sangat diperlukan karena tenor pinjamannya relatif panjang. Jangan sampai Anda salah memilih karena berakibat penyesalan yang berkepanjangan..
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pengamat dan Praktisi di Bidang Property, Automotive dan Consumer Loan (Mortgage, Auto Loan, Consumer Loan, Credit Card, etc.)

Cari Blog Ini

Blog Archive

Pages - Menu