Seperti disampaikan di bab sebelumnya, bahwa untuk menarik minat pembeli, developer akan memberikan penawaran menarik yang perlu Anda sikapi lebih lanjut. Berikut beberapa penawaran menarik yang ditawarkan oleh pihak developer:
1. Beli rumah bonus isi rumah
Tawaran ini tentu saja sangat menarik buat Anda. Namun
Anda harus jeli, jangan sampai perabot rumah yang Anda dapatkan tersebut juga
dibeli dengan uang Anda. Dengan kata lain, harga rumah dinaikkan dulu untuk membeli isi rumah
tersebut. Jika Anda mendapat tawaran ini, sebaiknya Anda memiliki harga
pembanding rumah setipe di sekitar lokasi perumahan tersebut. JIka harganya memang
sesuai dengan harga pasaran di
daerah tersebut, maka bonus tersebut merupakan keuntungan buat Anda. Biasanya
developer bekerja sama dengan distributor perabot rumah tangga dan membelinya
dalam partai besar sehingga harganya lebih murah dibandingkan Anda membeli
sendiri.
2. Beli rumah dapat mobil
Kondisi ini hamper sama dengan poin 1 tersebut di atas. Anda perlu melakukan survey terkait harga
pasaran rumah di daerah tersebut. Anda juga perlu memperhatikan terkait syarat dan ketentuan dari metode penjualan tersebut. Misalnya jika bonus
mobil tersebut diperlakukan hanya untuk 2 orang pembel pertama, maka Anda dapat
mempertimbangkan penawaran tersebut, karena bisa jadi memang
program tersebut merupakan sarana promosi dari pihak developer.
3. Program DP 0%
Mungkin penawaran ini merupakan penawaran yang tidak terlalu beresiko bagi Anda,
karena jika sewaktu-waktu Anda berubah pikiran untuk membeli Rumah lain atau terjadi suatu kondisi dimana keuangan Anda yang kurang bagus yang menyebabkan Anda membatalkan pembelian Rumah
tersebut,
maka uang yang hilang dari Anda menjadi tidak terlalu besar.
Jika Anda membeli rumah secara KPR, kondisi ini menyebabkan
jumlah plafond kredit yang Anda peroleh juga akan semakin besar, dimana tentu saja akan memberatkan angsuran bulanan Anda.
Dalam pembelian secara KPR, sebenarnya Bank dilarang
untuk memberikan kredit dengan DP 0%, dan hal ini sudah diatur oleh Bank Indonesia.
Oleh sebab itu jika Anda mendapat tawaran ini, biasanya Anda diajak kong kalikong dengan pihak developer untuk mem mark up harga, sehingga Anda seakan-akan
membayar sejumlah uang muka (DP).
4. Program bunga 0%
Jika Anda mendapakan tawaran program bunga KPR 0% ini,
hampir dipastikan bahwa ada subsidi tertentu yang diberikan
pihak developer untuk menurunkan bunga KPR, karena saat ini tidak mungkin bunga kredit dibawah 5%
effektif / tahun. Tawaran ini sebenarnya
tidak menguntungkan bagi Anda karena biasanya subsidi tersebut berasal dari kelebihan
nilai jual rumah Anda. Berarti Anda
sendirilah yang mensubsidi program bunga 0% tersebut dengan membeli Rumah
dengan harga yang lebih mahal.
5. Beli hari ini karena besok harga naik
Program
promosi ini adalah suatu cara
developer mempengaruhi pihak pembeli untuk segera mengeksekusi
proses pembeliannya. Minimal memicu pihak pembeli untuk segera membayarkan uang
tanda jadi. Dalam kondisi booming
property, hal ini bisa saja terjadi dimana harga esok hari memang akan menjadi
lebih mahal dibandingkan dengan hari ini. Namun dalam kondisi normal apalagi
resesi, maka hal tersebut tidak berlaku lagi. Tidak perlu terburu-buru, Anda
dapat mencatat harga tersebut, untuk
kemudian Anda negosiasikan di kemudian hari dengan pihak developer.
6. Unit sudah sold out 70%
Jika Anda mendapat tawaran seperti ini, maka Anda
sebaiknya tetap melakukan crosscheck
di lapangan. Sama seperti program
no.5, promosi
model ini mungkin saja terjadi
pada saat booming property. Namun
Anda perlu waspada, karena bisa jadi hal ini cuma bahasa marketing pihak developer saja, dimana
kenyataannya belum ada produk property yang laku atau penjualannya
masih jauh dibandingkan klaim sepihak pihak developer tersebut. Ditambah lagi
apabila sisa unit yang dijual ke Anda adalah unit-unit yang kurang strategis
posisinya, dimana unit-unit yang bagus akan disimpan untuk kemudian dijual di
kemudian hari dengan harga yang lebih mahal.
0 komentar:
Posting Komentar