Memilih Rumah dan Mobil, Developer, Dealer, Bank, Leasing, KPR, KKB

Senin, 10 Juli 2017

Mengapa Developer Biasanya Mengarahkan KPR Anda ke Bank Tertentu?

 
Saat Anda hendak membeli Rumah via KPR, biasanya pihak developer, khususnya marketing developer akan mereferensikan Bank tertentu kepada Anda. Tentu saja pihak developer akan memberikan argument-argumen tertentu sehingga Anda yakin untuk memilih Bank tersebut. Bagi Anda yang cukup jeli mencari informasi terkait suku bunga KPR dan membandingkan antara Bank satu dengan Bank lainnya, biasanya Anda sudah memiliki Bank yang akan Anda gunakan jasanya untuk membiayai KPR Anda. Kadang-kadang Bank pilihan Anda tidak bisa diakomodir oleh pihak developer dengan beberapa alasan seperti di bawah ini:
1.    Developer tersebut memang tidak bekerjasama dengan Bank yang Anda minati
Tidak semua Bank bekerja sama dengan suatu developer. Hal ini tergantung dengan risk appetite atau pertimbangan manajemen resiko dari Bank. Bank memiliki standar tertentu untuk dapat menjadikan suatu developer menjadi rekanannya.
2.    Ada success fee tertentu dari suatu Bank
Jika developer dapat mereferensikan pembeli Rumahnya ke Bank, maka ada beberapa Bank yang memberikan semacam success fee / reward kepada Developer tersebut. Developer cenderung akan memberikan referensi ke Bank-Bank yang memberikan reward terbesar, tidak peduli berapapun suku bunga yang ditawarkan oleh Bank tersebut. Dalam prakteknya oknum developer tersebut menjadi kepanjangan tangan pihak Bank sehingga akan berusaha meyakinkan ke Anda bahwa Bank tersebut adalah Bank terbaik. Lebih parah lagi, kalau Anda bersikeras menggunakan Bank lain, maka oknum developer tersebut akan menjelek-jelekkan Bank yang Anda pilih, misalnya Bank lambat prosesnya, permintaan data yang banyak, dll., sehingga akhirnya Anda akan mengalihkan Bank Anda. Hal ini tentu saja akan merugikan Anda karena Bank tersebut dipilih bukan karena Bank tersebut lebih baik daripada Bank lain tetapi karena bujukan pihak Developer. Perlu Anda ingat bahwa, biaya yang dikeluarkan oleh Bank untuk membayar sejumlah reward kepada developer bisa jadi akan dibebankan kepada Anda kelak dalam bentuk biaya dan bunga KPR.
3.    Developer tersebut memiliki kewajiban memproses KPR dari pembelinya ke Bank tertentu
Kondisi seperti ini bisa terjadi apabila Kredit Konstruksi atau pembangunan dari Developer tersebut dibiayai oleh Bank tertentu dengan adanya syarat bahwa setiap pembelian via KPR wajib diproses di Bank tersebut.  Sebenarnya kewajiban tersebut tidak terlalu mutlak, karena Bank biasanya akan mendiversifikasi risiko kreditnya dengan melibatkan Bank lain dalam pembiayaan KPR di developer tersebut, walapun Bank tersebut tetap mengambil porsi terbesar pembiayaan KPR sampai dengan 70% dari total omzet. Dengan kondisi ini, Anda masih dapat bernegosiasi dengan pihak developer apabila Anda memiliki pilihan Bank yang lebih kompetitif.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

About

Rumah dan Mobil saat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian masyarakat Indonesia. Banyak aspek yang perlu diketahui terkait dengan Mobil dan Rumah supaya Anda tidak salah dalam memilihnya. Rumah dan Mobil bisa jadi merupakan salah satu "pembelian termahal" dalam hidup Anda, sehingga untuk mewujudkan Rumah maupun Mobil idaman Anda tersebut dibutuhkan bantuan dari Bank maupun Lembaga Keuangan lainnya. Kecermatan dalam memilih Bank maupun Lembaga Pembiayaan sangat diperlukan karena tenor pinjamannya relatif panjang. Jangan sampai Anda salah memilih karena berakibat penyesalan yang berkepanjangan..
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pengamat dan Praktisi di Bidang Property, Automotive dan Consumer Loan (Mortgage, Auto Loan, Consumer Loan, Credit Card, etc.)

Cari Blog Ini

Blog Archive

Pages - Menu